Sebagai pecinta barang bekas, keberadaan Pusat barang bekas disurabaya yang berada dikawasan Gembong Kapas Krampung sangatlah penting. Namun kebijakan Pemkot Surabaya yang menggusur para pedagang dari wilayah tersebut menjadikan aktifitasku dalam berburu barang bekas dan jadul sedikit terhambat. Kawasan yang selalu ramai diserbu para maniak barang bekas, kini menjadi sepi.
Memang harus diakui bahwa keberadaan pedagang barang bekas yang memenuhi hampir separuh badan jalan kawasan tersebut terkadang membuat lalu lintas agak terganggu. Kemacetan sering terjadi. Namun apakah penggusuran tersebut adalah kebijakan yang tepat mengingat banyak orang yang menggantungkan hidup dan kebutuhannya dari barang-barang bekas yang ditawarkan kawasan yang berdekatan dengan stadion kebanggan arek suroboyo, Gelora 10 November
Barang bekas yang dijual disana sangat beraneka ragam. Mulai dari Hand phone bekas, DVD bekas, Monitor bekas, Printer bekas dll. Kebutuhan rumah tangga pun seperti TV, rice cooker, baju, jam tangan, jaket, sepatu dll juga ada, yang tentunya juga bekas. Namun sayang disana belum ada Domain bekas, apalagi pacar bekas masih susah didapatkan dari kawasan tersebut hehehehe...
Namun Pusat barang bekas disurabaya tidak hanya berada dikawasan itu saja. Banyak kawaan lain yang menyebar dikawasan surabaya yang menawarkan hal serupa. Mungkin sja Pemkot bisa melihat peluang ini dan membangun Mall khusus barang bekas yang bisa memenuhi hasrat berburu barang bekas seperti aku ini. Kalau Mall barang bekas ini bisa direalisasikan, aku yakin deh, gak kalah pamor dengan Tunjungan plaza ataupun Surabaya Town Square yang berdiri megah di kota SUrabaya. Selamat berburu barang bekas dikawasan anda masing2. Hidup barang bekas hehehehe....
No comments:
Post a Comment