Setiap blogger yang serius didalam dunia blog pasti akan sangat setuju bahwa salah satu kekuatan dari sebuah blog adalah kualitas. Meningkatkan kualitas blog memang bukan sesuatu hal yang mudah dan memerlukan waktu yang tidak sedikit. Karena semuanya tergantung dari kemauan, kesadaran dan kerja keras pemiliknya. Kesadaran untuk memberikan sebuah informasi terbaik adalah sebuah langkah awal yang harus kita miliki. Dengan adanya kesadaran itu maka akan memberikan kita motivasi dalam memberikan suatu informasi yang baik kepada para pengunjung. Kalau pada saat awal kita belajar Blog, kita tidak terlalu memikirkan kualitas penulisan, maka lambat laun seiring waktu dan pengalaman akan membuat kita terbiasa untuk menyajikan sesuatu yang berguna dan informatif. Hal ini dibutuhkan kerja keras lebih dalam menyajikan sebuah artikel yang baik.
Namun sebagai pemula seringkali kita kesulitan dalam banyak hal untuk belajar meningkatkan kualitas penulisan. Latar belakang, keterbatasan waktu dan dana, pendidikan dll adalah sebagian masalah yang menghalangi blog kita bertumbuh lebih dewasa. Asal tulis, asal update, asal copas dan asal-asalan yang lain masih seringkali mendominasi kegiatan blogging kita yang seharusnya sudah mulai menyesuaikan dengan umur blog. Dengan belajar melakukan sebuah optimasi yang benar dan menghadirkan sebuah tulisan yang baik, maka kehadiran blog kita akan semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh orang yang membacanya. Apalagi jika blog kita sudah mulai dikunjungi oleh ratusan bahkan ribuan orang yang masuk melalui Search Engine maka belajar untuk semakin meningkatkan kualitas blog adalah sebuah kewajiban yang mutlak dan harus dilakukan oleh penyaji informasi online tersebut. Berikut beberapa tips dan cara yang semoga bisa memberikan wacana dalam meningkatkan kualitas blog.
1. Optimalisasi waktu dalam blogging, bukan menekan waktu. Yang menjadi masalah klasik setiap blogger dalam menyajikan sebuah informasi yang baik adalah keterbatasan waktu yang ada. Alasan karena juga harus bekerja offline, keterbatasan biaya untuk koneksi dll semestinya masih bisa disiasati dengan optimalisasi waktu yang ada, dan bukan menekan waktu. Entah berapa waktu yang kita sediakan untuk kegiatan blogging (disesuaikan dengan tenaga dan dana) dalam sehari. Bisa 1 jam, 2 jam, 5 jam, 10 jam atau 24 jam itu semua tergantung dari optimalisasi. Walaupun kita online selama 12 jam atau 24 jam namun jika kita tidak mampu mengoptimalisasikannya, maka semuanya akan terbuang dengan percuma dan peningkatan kualitaspun tidak akan kita dapatkan.
2. Menguasai Blog dan bukan menambahi blog. Dummy blog memang sangat diperlukan, namun hal tersebut sebaiknya dilakukan ketika kita sudah lebih menguasai blog utama kita. Masalah mendasar dari kita adalah berusaha menciptakan sebuah blog baru tanpa penguasaan terlebih dahulu terhadap blog utama. Karena itu tidak heran jika kualitas blog utama kita sama saja dengan dummy blog yang kita miliki. Hal tersebut dikarenakan kita semakin sibuk melakukan update pada semua blog sehingga terlihat seperti asal2an dalam menuls.
3. Let Your Visitor be Your Guide. Bagi Achiles, Blog layaknya sebuah donat yang dibuat untuk bisa dinikmati oleh orang lain karena itu biarkan orang lain yang merasakan manfaatnya dengan kehadiran blog kita. Apa yang mereka butuhkan dan tulisan apa yang menjadi kegemaran pembaca bisa kita lihat dalam Histat. Dalam histat kita bisa melihat jumlah page (bukan visitor) dan lamanya kehadiran pengunjung kedalam blog kita. Semakin banyak page yang mereka buka dan semakin lamanya mereka nongkrong didalam blog kita maka ada indikasi bahwa tulisan kita dinikmati oleh pengunjung. Untuk jumlah visitor yang sama dengan jumlah page yang mereka buka maka indikasi salah masuk atau kesasar juga akan terlihat.
Ok deh itu sebagian Tips untuk tahu sudah seberapa ber kualitas kan blog kita dimata para pengunjung yang selama ini masuk kedalam blog kita. Semoga Tips dan cara meningkatkan kualitas blog ini bisa bermanfaat untuk teman-teman sekalian.
Namun sebagai pemula seringkali kita kesulitan dalam banyak hal untuk belajar meningkatkan kualitas penulisan. Latar belakang, keterbatasan waktu dan dana, pendidikan dll adalah sebagian masalah yang menghalangi blog kita bertumbuh lebih dewasa. Asal tulis, asal update, asal copas dan asal-asalan yang lain masih seringkali mendominasi kegiatan blogging kita yang seharusnya sudah mulai menyesuaikan dengan umur blog. Dengan belajar melakukan sebuah optimasi yang benar dan menghadirkan sebuah tulisan yang baik, maka kehadiran blog kita akan semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh orang yang membacanya. Apalagi jika blog kita sudah mulai dikunjungi oleh ratusan bahkan ribuan orang yang masuk melalui Search Engine maka belajar untuk semakin meningkatkan kualitas blog adalah sebuah kewajiban yang mutlak dan harus dilakukan oleh penyaji informasi online tersebut. Berikut beberapa tips dan cara yang semoga bisa memberikan wacana dalam meningkatkan kualitas blog.
1. Optimalisasi waktu dalam blogging, bukan menekan waktu. Yang menjadi masalah klasik setiap blogger dalam menyajikan sebuah informasi yang baik adalah keterbatasan waktu yang ada. Alasan karena juga harus bekerja offline, keterbatasan biaya untuk koneksi dll semestinya masih bisa disiasati dengan optimalisasi waktu yang ada, dan bukan menekan waktu. Entah berapa waktu yang kita sediakan untuk kegiatan blogging (disesuaikan dengan tenaga dan dana) dalam sehari. Bisa 1 jam, 2 jam, 5 jam, 10 jam atau 24 jam itu semua tergantung dari optimalisasi. Walaupun kita online selama 12 jam atau 24 jam namun jika kita tidak mampu mengoptimalisasikannya, maka semuanya akan terbuang dengan percuma dan peningkatan kualitaspun tidak akan kita dapatkan.
2. Menguasai Blog dan bukan menambahi blog. Dummy blog memang sangat diperlukan, namun hal tersebut sebaiknya dilakukan ketika kita sudah lebih menguasai blog utama kita. Masalah mendasar dari kita adalah berusaha menciptakan sebuah blog baru tanpa penguasaan terlebih dahulu terhadap blog utama. Karena itu tidak heran jika kualitas blog utama kita sama saja dengan dummy blog yang kita miliki. Hal tersebut dikarenakan kita semakin sibuk melakukan update pada semua blog sehingga terlihat seperti asal2an dalam menuls.
3. Let Your Visitor be Your Guide. Bagi Achiles, Blog layaknya sebuah donat yang dibuat untuk bisa dinikmati oleh orang lain karena itu biarkan orang lain yang merasakan manfaatnya dengan kehadiran blog kita. Apa yang mereka butuhkan dan tulisan apa yang menjadi kegemaran pembaca bisa kita lihat dalam Histat. Dalam histat kita bisa melihat jumlah page (bukan visitor) dan lamanya kehadiran pengunjung kedalam blog kita. Semakin banyak page yang mereka buka dan semakin lamanya mereka nongkrong didalam blog kita maka ada indikasi bahwa tulisan kita dinikmati oleh pengunjung. Untuk jumlah visitor yang sama dengan jumlah page yang mereka buka maka indikasi salah masuk atau kesasar juga akan terlihat.
Ok deh itu sebagian Tips untuk tahu sudah seberapa ber kualitas kan blog kita dimata para pengunjung yang selama ini masuk kedalam blog kita. Semoga Tips dan cara meningkatkan kualitas blog ini bisa bermanfaat untuk teman-teman sekalian.
No comments:
Post a Comment